Saya ingin mbagikan ilmu ALLAH dan mngajak saudara sekalian degan TOPIK
JALAN PINTAS MENUJU ALLAH
Maukah para Saudaraku se'Agama mengambil JALAN PINTAS untuk menuju RABB ?
bnyak sekali jalan2 yg mnuntun kita untk mnuju RABB, di antaranya adalah
SHOLAT TAHAJJUD , SHOLAT DHUHA , SHOLAT SUNNAT RAWATIB , PUASA SUNNAH , DLL sebagainya
sangat bnyak sekali jalannya untuk mnuju RABB , namun apakah jalan itu sdah trmasuk JALAN yg PINTAS untuk mnuju RABB mu ?
marilah kta brsama sama mncari dmnakah JALAN tersebut , ?
AL-KISAH , CERITA SAYYIDINA ALI KARRAMALLAHU WAJHAH
YG BERTANYA KEPADA ROSULULLAH TENTANG JALAN PINTAS MENUJU ALLAH.
diceritakan oleh Yusuf Al-Kurani dan teman-temannya dengan sanad yang sah bahwa Sayyidina Ali Karramallah Wajhah bertanya kepada Nabi SAW,”
Ya Rosulullah, tunjukilah aku jalan yang sependek-pendeknya kepada Allah SWT dan yang semudah-mudahnya dan yang paling utama dapat ditempuh oleh hambanya pada sisi Allah SWT.”
maka bersabda Rosulullah SAW " hendaknya kamu lakukan dzikrullah yang kekal (dzikir dawam) dan ucapan yang paling utama yang pemah kulakukan dan dilakukan oleh Nabi-Nabi sebelum aku, yaitu LAA ILAAHA ILLALLAAH. Jika ditimbang tujuh petala langit dan bumi dalam satu daun timbangan, dan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH dalam satu timbangan yang lain, maka akan lebih berat kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH dalam daun timbangan yang lain.
Kemudian Beliau SAW bersabda, “Wahai Ali, tidak akan datang kiamat jika di atas muka bumi ini masih ada orang yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH.”
Sayyidina Ali k.w berkata : “Bagaimana caranya aku berdzikir itu, ya Rasulullah ?”
Nabi SAW menjawab, “pejamkan kedua matamu dan dengarkan aku mengucapkan tiga kali. Kemudian engkau mengucapkan tiga kali pula. ”
Sayyidina Ali k.w pun mendengarkannya. Maka berkatalah Rasulullah saw,” LAA ILAAHA ILLALAAH. ” Kalimat tersebut diucapkan tiga kali sambil kedua matanya dipejamkan dan suara dikeraskan. Sedangkan Ali k.w medengarkannya. Kemudian Ali k.w mengucapkan LAA 1LAAHA ILLALLAAH sebanyak tiga kali. Sedangkan Nabi SAW mendengarkannya.
Demikian cara talqin dzikir yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib ra yang kemudian diterangkan, bahwa talqin dzikir hati yang bersifat bathiniyah, yang demikian itu dilakukan dengan isbat, tidak dengan nafi, lafadisim zat
Nabi SAW memeringatkan Sayyidina Ali k.w, “Wahai Ali, pejamkan kedua matamu, katupkan kedua bibirmu dan lipatkan lidahmu, lalu sebutkan’ “ALLAH…ALLAH”.
dri cerita ini mngkin saudaraku sekalian , punya keinginan untuk mngetahui bagaimana cara dzikir tersebut sebenarnya ,
untuk ber ibadah kpada Allah sngat lah mudah ilmunya, tapi berat mngerjakannya,
dan harus di jalankn dengan dua macam , yaitu
DHOHIRIYAH & BATINIYAH
DHOHIRIYAH " adalah ibadah berdasarkan Syaria't
BATINIYAH " adalah ibadah berdasarkan Haqeqat
jka hnya DHOHIRIYAH yg di krjakan , tpi BATINIYAH nya tdak , sungguh sngat di syangkan, karna pada HAQEQATnya, BATINIYAH lah yg mnunjukkan jalan kpda RABB , sdgkan DHOHIRIYAH hanyalah sbagai pondasi, jika saudaraku sdah mnjalankan ibadah DHOHIRIYAH dgn rajin dn tekun ,, marilah kita bersama2 beranjak ke tingkat lanjut, bljar mnjalankan ibadah BATINIYAH
jika saudara berkenan ingin mngerjakan ibadah BATINIYAH , CONTAK ME , saya akan mmbawa kalian tmpat dmna saya pernah di TALQIN ( BAI"AT ) seperti cerita SAYYIDINA ALI k.a di atas
untuk kawasan KSA - JEDDAH , MAKKAH , MADINAH , dll
untuk kawasan INDONESIA -- tungu Saya pulang nnti
wassalaam . by : Husney Cah Jember
KIRIMAN TERKAIT >>
Surat Al-Kahfi
Hak Suami Bagi Se'orang Istri
Nasehat Ibu Kepada Putrinya
Menuntut Ilmu
Jalan Pintas Menuju Allah